Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Harap yang Masih Tersemat

Siang, awan hitam menggantung di langit, mengabarkan bahwa sebentar lagi akan turun hujan. Bagi sebagian orang, hujan adalah sebuah kabar gembira, meski ada juga yang berduka karenanya. Sebagian lain menyambut dengan suka cita, segelintir lainnya memilih memendam rasa. Ada pula yang biasa saja, layaknya rutinitas musim yang kadang mengajak bercanda.  Apapun itu, turunnya hujan wajib disyukuri. Menikmatinya dengan beragam situasi, tak terkecuali bagi siapa saja. Jangan kautanyakan bagaimana aku menyikapi hujan kali ini. Aku pernah menyambutnya penuh euforia, pun pernah pula mengkamuflasenya dengan air mata. Semua yang pernah kujalani, kurefleksi kembali. Meniti lamanya waktu setiap kucur rintiknya, memilah hikmah pada setiap gemericik yang ditimbulkannya, untuk akhirnya mencerna untaian makna suratan takdir dari Sang Maha Kuasa. Gamang, seringkali berkelindan, bimbang pun acap kali bertandang. Tapi bukankah rahmat Tuhan akan tetap tercurah untuk hamba-Nya? Maka, putus asa bukanlah cara

Cukup

Saat selarik aksara tak sengaja tlah kubaca Sirna sudah semua rasa yang pernah ada Kucukupkan kisah yang tlah sekian lama Terukir memenuhi altar atma Kutangkap makna itu Khianatmu tlah cukup waktu Untuk akhirnya aku tahu Bahwa peduliku sudah tak perlu Pergilah sejauh mungkin dariku Usah lagi kausapa hatiku Dan biarkan aku melupakanmu Menghapus seluruh jejak namamu Yang pernah terpatri laksana prasasti Tatkala kusangka rasamu kan abadi Terima kasih atas semua dusta Hingga ku jadi tahu yang sebenarnya Aku tak kan lagi kucurkan air mata Karna sudah terbiasa kaubuat aku kecewa 18 Oktober 2022 # Rindu kembali merangkai diksi #