Mengenang Hujan

Hujan ... 

Sampai kapan engkau kan reda

Menghantar pulang kisah kerinduan

Akan sebuah kenangan


Hujan ... 

Kuyup karenamu pernah terasa

Berlarian di bawahnya, menggila dalam suka

Menuju ujung senja


Gigil dalam rengkuhmu

Adalah kehangatan tak terkata

Kesyahduan tak terkira

Luruh dalam dekap yang nyata


Andaipun aku kan pulang

Hanya mau bersamamu

Meski harus berjalan tanpa payung

Sungguh teduh, di bawah peluk tanganmu


Aah ... hujan yang selalu ada

Bukan lagi kamuflase keresahan jiwa

Tak perlu lagi aku meminta

Berhenti dalam jeda

Sepanjang perjalanan




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Tugasku, Mana Tugasmu?

Kunci

Harap yang Masih Tersemat