Menulislah

Senin, 6 September 2021

       Bagi kebanyakan orang, menulis merupakan sebuah kegiatan yang sulit untuk dilaksanakan, karena belum terbiasa dan terlatih. Namun sulit berarti bukan tidak bisa untuk dipelajari. Segala sesuatu di dunia ini, sesulit apapun suatu hal, asal punya kemauan dan keberanian untuk memulai, pasti suatu saat akan memperoleh hasil yang menggembirakan. Maka jangan pernah takut untuk memulai menulis. Kapan? Ya dari sekarang. 

       Apakah itu menulis? Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) menulis adalah bentuk kata kerja yang memiliki dua makna yaitu :

1. Membuat huruf ( angka dan sebagainya) dengan pena ( pensil, kapur dan sebagainya )

2. Melahirkan pikiran atau perasaan ( mengarang, membuat surat ) dengan tulisan.

       Jadi menurut pemahaman saya, menulis adalah sebuah kegiatan menuangkan ide ke dalam bentuk tulisan. Ide bisa datang dari mana saja. Entah dari pengalaman kita sendiri atau orang lain. Ide yang terdekat adalah peristiwa atau kejadian sehari-hari. Sebetulnya semua hal bisa dijadikan sebuah tulisan. Hanya saja memang untuk menghasilkan sebuah tulisan yang bermakna dan berkualitas, itu yang perlu dipelajari dan dilatih. 

       Dalam lingkup sempit, menulis bermanfaat bagi diri kita sendiri. Namun alangkah senangnya bila hasil tulisan kita juga bisa bermanfaat bagi orang banyak, sehingga akan ada pahala yang mengalir kepada kita. Bukankah ini sebuah kebaikan yang perlu dikembangkan? 

       Beruntung sekali, kita bisa bertemu dengan Komunitas One Day One Post sebagai sebuah sarana untuk belajar bersama tentang kegiatan menulis ini. Sebuah alasan bagi saya bergabung di sini adalah agar bisa menjadikan menulis sebagai salah satu kebiasaan baik untuk lebih produktif, meskipun hanya berkarya melalui sebuah pena. Dengan menulis kita juga bisa bertambah teman, bisa bersilaturahmi meski hanya lewat tulisan. Di sisi lain menulis yang baik juga bisa berkontribusi terhadap masa depan literasi tanah air. 

       Kita tahu daya baca dan tulis bangsa kita masih perlu dikembangkan. Kegiatan menulis tentu tak bisa terlepas dari kegiatan membaca karena memang untuk bisa menghasilkan karya tulis yang bagus, akan sangat dipengaruhi aktivitas membaca kita. Orang yang banyak membaca akan memiliki wawasan yang luas sehingga ide-ide yang akan dituangkan dalam tulisan tentu akan lebih bervariasi. Lain halnya dengan orang yang jarang membaca, maka dia akan cenderung berwawasan sempit. Membacaet di sini tak melulu membaca buku, namun juga membaca melalui sarana yang lain, seperti media elektronik seperti televisi, radio, Garis besarnya adalah membaca setiap situasi dan kondisi yang terjadi dalam dinamika kehidupan. Tapi tak perlu berkecil hati bagi yang budaya bacanya masih minim, bukan berarti tak bisa memulai untuk menulis. Menulislah apa saja. Dari yang kita alami, kita lihat dan kita rasakan. Bukankah ini juga bisa dijadikan sebuah gagasan? Tuangkan saja sebisa kita. Untuk menjadi sebuah tulisan yang baik memang tidak secara instan tapi melalui sebuah proses. Itulah makanya kita perlu selalu untuk terus belajar dan belajar. Mencoba, mencoba dan terus mencoba. Tak perlu mau untuk memulai. Yang terpenting adalah sikap keberanian untuk memulai menulis. Berpikir positif saja dan tetap semangat adalah salah satu kunci yang harus kita pegang dan tanamkan. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Tugasku, Mana Tugasmu?

Kunci

Harap yang Masih Tersemat