Nasi Kebuli

 Assalaamu'alaikum ...  Sudah pada makan belum ini? Pakai menu apa? Nasi rames, nasi ayam goreng, pecel lele atau nasi goreng ? Hemm ... Semua menunya lezat ya? Jadi terbayang kan enaknya? Lidah pun serasa ikut bergoyang. Hehe ... Btw jangan lupa bersyukur ya! Yang tidak bisa dengan menu tersebut, syukuri apa adanya rejeki yang bisa dinikmati. 

Dari beberapa menu yang saya sebutkan tadi, makanan pokoknya adalah beras (nasi). Memang nasi masih mendominasi beberapa daerah di negeri kita sebagai makanan pokoknya, meskipun ada beberapa daerah memiliki makanan pokok yang berbeda. Ada yang gandum, sagu, ketela, dsb. Bagi orang Jawa biasanya kalau belum makan nasi serasa belum makan. Hehe ... 

Mengapa makanan pokok sulit diubah? Karena itu sudah menjadi kebiasaan yang sering kita konsumsi ( roboguru. ruangguru. com). 

Berbicara tentang nasi ada beberapa macam  nasi yang mungkin sudah pernah kita konsumsi, misalnya nasi uduk, nasi kuning, nasi urap, nasi megana ataupun nasi kebuli. 

Nah, untuk nasi yang terakhir saya sebut, adakah yang belum pernah menikmatinya?Pertama kali saya mengenal makanan ini dari atasan saya. Beliau adalah Kepala Sekolah tempat saya bekerja  selama beberapa tahun, yang notabene adalah keturunan Arab, Selama kepemimpinannya, Beliau adalah orang yang bijaksana dan dermawan, jadi tak jarang sering berbagi kepada para bawahannya . Setiap ada momentum kebersamaan Beliau juga tak jarang mengajak kami makan-makan di luar. Beberapa tempat kuliner pernah kami sambangi dan coba. Kadang kupat tahu, nasi ayam goreng/bakar, bebek goreng, menthok goreng ataupun ikan goreng atau bakar. 

Di sekolah pun kadang juga sering mengadakan acara masak - memasak sendiri entah itu hanya dengan sop, soto, urap, rawon dsb. 

Pada suatu ketika atasanku mempunyai hajat, menikahkan putrinya. Salah satu menu khasnya adalah nasi kebuli. Pada acara hajat yang pertama tersebut memang saya belum berkesempatan untuk mencicipinya. Selang beberapa tahun kemudian, pada acara hajat yang keempat, baru saya bisa untuk menikmatinya. Tiba-tiba beberapa waktu yang lalu saya sempat melihat postingan teman putih biru di story wa-nya tentang nasi tersebut. Saya kepoin ternyata teman saya meraciknya sendiri. Penasaran dengan rasanya saya berniat memesan bumbu tersebut untuk saya praktekkan membuat nasi kebuli sendiri. 

Dalam resep tersebut sudah dituliskan urutan langkah-langkahnya sehingga mudah untuk dilakukan. Merk bumbu nasi kebuli tersebut adalah Ajeeb yang diproduksi oleh Ajeeb Abu Qotniza, Salemba, Jakarta. 

Komposisi yang tertera adalah :

- Bawang bombai

- Bawang putih

- Minyak samin

- Minyak goreng

- Berbagai rempah

Cara memasak :

1. Masukkan Bumbu

2.Tambahkan susu atau santan  dan royco  

    masing-masing 1 sachet

3. Masukkan beras yang sudah dicuci  dan

    tambahkan air secukupnya

4. Aduk hingga rata

5. Tiap 15 menit aduk perlahan

6. Setelah diaron, selanjutnya dikukus

7. Apabila menggunakan rice cooker tunggu

    hingga matang

8. Siap disajikan

Apakah yang kalian ketahui tentang nasi kebuli? Dilansir dari sumber google, sejarah keberadaan nasi kebuli di Indonesia merupakan adaptasi masakan dari Timur Tengah yang kemudian dipopulerkan oleh orang Betawi. Menjadi kebiasaan dan special disajikan pada acara perayaan agama umat Islam yaitu Maulid, lebaran, dan hari raya kurban.  Nasi ini memiliki citarasa gurih, yang didapatkan dari minyak samin, susu kambing dan kaldu daging kambing. Sebagai topingnya adalah irisan kurma dan kismis. 

Dari m. kumparanstyle tanggal 28 Pebruari 2017 saat raja Salman berkunjung ke Indonesia, nasi kebuli menjadi salah satu menu utama makan siangnya. Selain nasi kebuli masih ada lagi makanan khas Timur tengah yang lain yaitu nasi mandi, berasal dari Yaman, beras basmati dan biryani dari India-Islam. Di Madinah disebut mathbakh mandhi, yang mengandung cengkih, kapulaga dan bunga japaron ( Republika. com) 

Sedangkan dari sumber lain, blog.tempo. com tanggal 13 Desember 2018 kabuli berasal dari kata Kabul,  ibukota Afghanistan. Kabuli merupakan makanan khas Afghanistan Utara. Di negara Arab seperti Saudi, dinamakan Ruz Bukhari.

Demikian sekelumit pengetahuan tentang nasi kebuli. Semoga bermanfaat. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Tugasku, Mana Tugasmu?

Kunci

Harap yang Masih Tersemat