Garis Waktu

Telah beberapa lama aku meniti jalan ini

Sepanjang garis waktu yang kulalui

Dalam bentang kenang yang tak mungkin hilang

Meski tertumpuk ribuan bayang


Selamanya, hikayat itu tetap kan ada

Bersama terbit tenggelamnya bagaskara

Melukis siluet di perbatasan senja

Menuang rasa dari dalam atma


Bila ingin kautemukan makna

Maka carilah dalam lembaran di balik lentera

Saat gulita mengitarinya. 


Di sana akan tetap ada namaku

Setia mengeja setiap aksara

Yang melingkar bak cincin berhias permata

Kemilau biru


Netraku barangkali tak begitu awas

Mengemas simpul-simpul berulir emas

Yang berada di tepian samudera luas


Aku tak kan menjerat namamu

Pada bingkai semesta tak bertepi

Karna aku tahu

Aku tak berhak memiliki saat ini

Dan aku pun sadar

Lama kelamaan semuanya kan pudar

Tertelan temaram zaman

Tertiup angin yang berhembus pelan









    


    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Tugasku, Mana Tugasmu?

Kunci

Harap yang Masih Tersemat