PPKM dan Pentingnya Kesehatan ( Pindahan 17 Januari )

 PPKM dan Pentingnya Kesehatan

PPKM kembali diperpanjang. Di tengah-tengah maraknya tren berita tentang bola beberapa hari belakangan ini, menyeruak sebuah tren berita yang lain, Apakah itu? Bagi teman-teman yang mengikuti perkembangan berita tren terkini, PPKM adalah slah satu trending berita hari ini. 

Kita semua tahu bahwa memang pandemi Covid 19 belum berakhir, terlebih dengan munculnya varian baru yang dikenal dengan Omicron. Oleh karena itu Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang waktu PPKM untuk daerah Jawa dan Bali sampai dengan tanggal 24 Januari 2022. Bahkan perpanjangan akan dilakukan hingga tanggal 31 Januari 2022 untuk wilayah luar Jawa dan Bali.

Maraknya varian Omicron yang diberitakan memang perlu menjadi kewaspadaan kita, akan tetapi tak perlu disikapi dengan kekhawatiran yang berlebihan, yang penting kita tetap selalu menjaga kesehatan dan tetap melaksanakan aktifitas tanpa melupakan aturan protokol kesehatan. Mengingat dan melihat naiknya kasus Omicron inilah barangkali, hingga pemerintah berpikir perlunya diterapkannya kembali perpanjangan waktu PPKM. 

Memang, bagi sebagian orang, mungkin perpanjangan PPKM ini tidak begitu berpengaruh. Namun ada baiknya kita tetap mengikuti anjuran pemerintah tersebut. Ini semua demi kebaikan dan keamanan kita semua. 

Lalu apakah yang harus kita lakukan jika memang PPKM ini diberlakukan kembali yang mengharuskan kita beraktifitas dari rumah? Perlukah kita stres? Tidaklah ya. Saya kira kita masih bisa tetap bekerja menjalankan rutinitas kita. Hanya memang, kita perlu membatasi dengan kesadaran sendiri agar menghindari kegiatan-kegiatan yang riskan menimbulkan kerumunan berlebihan. 

Kesehatan memang harus diutamakan tak terkecuali saat masa PPKM. Hal ini juga tak terlepas dari kesadaran kita masing-masing. Sudahkah kita menjaga kesehatan dengan baik? Apa sajakah yang perlu dilakukan agar kita tetap sehat? 

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan agar kesehatan kita tetap terjaga, antara lain : 

1. Makan makanan yang baik dan sehat. 

Berbicara tentang makanan yang baik dan sehat, tentu tak terlepas dari makanan yang bergizi. Sebagaimana kita sudah ketahui bersama bahwa makanan yang kita santap hendaknya memenuhi standar gizi yang seimbang, antara protein, karbohidrat, vitamin, serat dan mineral. Dan satu lagi hal yang tak kalah penting, jika kita sebagai seorang muslim, pasti harus yang halal. 

Di samping dari segu makanannya, harus diperhatikan pula tentang pola makannya. 

Apalagi pada saat sekarang ini, di saat tren bola sedang berkobar pastilah para penggemar bola banyak yang rela begadang demi menyaksikan pertandingan. Sesekali begadang memang tak apa, namun jika terlalu sering, hal ini juga bisa menyebabkan adanya gangguan kesehatan. Oleh karena itu para kaum pembegadang, ada baiknya juga memperhatikan pola makannya. 

2. Minuman yang menyehatkan dan cukup. 

Dalam beberapa pengetahuan yang telah kita dapatkan, minum yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, dalam sehari diperlukan minimal sekitar 8 gelas air putih, agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. 

3. Berolah raga 

Meskipun dalam masa PPKM, olah raga juga perlu tetap dilakukan karena dengan berolah raga secara teratur, metabolisme peredaran darah akan lancar, racun-racun yang terdapat di dalamnya akan keluar bersama dengan keringat. Olah raga yang bisa dilakukan bisa dengan skiping, push up, aerobik dll. 

3. Tidur yang cukup

Tidur merupakan salah satu cara tubuh untuk beristirahat. Dalam sehari semalam tidur yang dianjurkan adalah delapan. Akan tetapi kebutuhan tidur bagi seseorang tidaklah sama. Ada yang hanya memerlukan waktu tiga atau lima jam saja itu mungkin juga sudah cukup baginya untuk melepaskan lelah. 

4.  Hindari stres. 

Sebisa mungkin kita harus berusaha menghindari stres. Karena apa? Karena stres bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

5. Berdoa. 

Setelah empat hal di atas dilakukan, yang tak kalah penting dikerjakan adalah berdoa, Doa adalah inti ibadah, karena bagaimana pun, kita yakin bahwa ada  Dzat yang wajib kita mintai pertolongan agar kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit. 

Dari beberapa penjelasan di atas, sehubungan dengan makanan dan minuman, ada beberapa makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi, yang bermanfaat menunjang kesehatan bagi kita, misalnya : 

1. Madu

Madu dapat diminum untuk meningkatkan imunitas tubuh, dapat juga sebagai obat untuk menurunkan panas. 

HNI Health


2. Minyak zaitun

Seperti namanya, minyak ini dibuat dari buah zaitun, buah yang diberkahi. Bahkan nama buah ini secara tegas disebutkan dalam salah satu ayat surat Al Qur'an. Selain untuk kesehatan, minyak zaitun juga bisa dikonsumsi untuk kecantikan, mencegah kerontokan rambut dan menghitamkan rambut, melarutkan kolesterol, menghilangkan penyumbatan sehingga memperlancar peredaran pembuluh darah. 

Sinai Olive Oil



3. Susu kambing 

Disinyalir, kandungan nilai gizi susu kambing ( ettawa ) lebih tinggi daripada susu sapi, bahkan hampir setara dengan ASI. 

Etta Goat Milk



4. Kurma

Kurma juga merupakan salah satu makanan yang mengandung karbohidrat, serat dan protein. 

Sari Kurma



Keempat jenis di atas adalah beberapa makanan yang termasuk sunah. 

Selain makanan dan minuman tersebut, ada satu hal lagi yang dapat dipersiapkan di rumah kita, minyak sebaguna yang dapat membantu untuk menyembuhkan beberapa penyakit, namanya MHS ( Minyak Herba Sinerga ). 

Minyak Herba Sinergi


Beberapa macam makanan dan minuman di atas, bisa didapatkan melalui HNI, yang insyaaAlloh sudah terjamin halalnya karena diproduksi oleh perusahaan muslim di Indonesia. Aman dikonsumsi karena terbuat dari bahan -bahan herbal. 

Hidupkan Sunah Nabi Kalau Kamu Mau Sehat


Demikianlah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan, tak terkecuali saat nanti PPKM diberlakukan kembali.  Optimis sehat dan tetap semangat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Tugasku, Mana Tugasmu?

Kunci

Harap yang Masih Tersemat